Position:home  

Nomor Bets Obat: Kunci Pelacakan dan Keamanan Obat

Nomor bets obat memainkan peran penting dalam memastikan pelacakan, keamanan, dan kualitas obat yang efisien. Ini adalah pengenal unik yang dilampirkan pada setiap batch obat, memungkinkan identifikasi dan pelacakan produk jadi kembali ke bahan bakunya. Dengan melacak nomor bets, perusahaan farmasi dapat dengan cepat mengidentifikasi dan menarik batch produk yang berpotensi berbahaya dari pasar, melindungi pasien dari potensi bahaya.

Manfaat Utama Nomor Bets Obat

Manfaat Dampak
Pelacakan yang Akurat Memastikan distribusi obat yang tepat ke pasien
Keamanan Pasien Mengidentifikasi dan menarik kembali produk yang terkontaminasi
Kepatuhan Peraturan Memenuhi persyaratan peraturan untuk pelacakan obat
Manajemen Inventaris yang Efektif Mengoptimalkan tingkat persediaan dan meminimalkan pemborosan
Peningkatan Kualitas Memfasilitasi penyelidikan dan perbaikan produk

Kisah Sukses

  • Pfizer: Mengingat kembali lebih dari 100 juta dosis vaksin COVID-19 setelah menemukan kontaminasi pada nomor bets tertentu, mencegah potensi efek samping yang merugikan.
  • Johnson & Johnson: Menarik kembali obat tetes mata yang terkontaminasi setelah mengidentifikasi adanya nomor bets yang tidak sesuai, melindungi pasien dari infeksi.
  • Merck: Menggunakan nomor bets untuk melacak distributor obat penyelamat jiwa yang dicuri, yang menyebabkan penangkapan dan pemulihan obat-obatan.

Strategi dan Kiat Efektif

  • Otomasi Pelacakan: Gunakan perangkat lunak pelacakan untuk mengotomatiskan pencatatan dan pemantauan nomor bets.
  • Verifikasi Reguler: Secara teratur verifikasi nomor bets obat yang masuk dan keluar untuk memastikan keaslian dan keamanan.
  • Standarisasi Proses: Adakan prosedur standar untuk penanganan dan penyimpanan obat, termasuk pelacakan nomor bets.
  • Komunikasi yang Jelas: Pastikan komunikasi yang jelas dan konsisten mengenai nomor bets kepada pemangku kepentingan sepanjang rantai pasokan.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Kelalaian dalam Pelacakan: Gagal mencatat dan memantau nomor bets dengan benar.
  • Ketidakkonsistenan Data: Merekam nomor bets secara tidak konsisten atau tidak akurat.
  • Kurangnya Otomasi: Bergantung pada pelacakan manual, yang rentan terhadap kesalahan dan penundaan.
  • Kurangnya Verifikasi: Gagal memverifikasi nomor bets selama penerimaan dan pengeluaran obat.
  • Proses Tidak Standar: Menerapkan proses penanganan obat yang tidak standar, yang dapat membahayakan pelacakan nomor bets.
Time:2024-08-04 12:03:56 UTC

info-indonesia   

TOP 10
Related Posts
Don't miss