Dua Macam Cara Memegang Bet dalam Permainan Tenis Meja

Dalam tenis meja, memegang bet dengan benar sangat penting untuk kesuksesan. Ada dua macam cara memegang bet yang umum digunakan: grip shakehand dan grip penhold. Setiap pegangan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan yang terbaik tergantung pada gaya dan preferensi individu pemain.

Grip Shakehand

Grip shakehand adalah cara memegang bet seperti berjabat tangan. Ini adalah pegangan yang paling umum digunakan di Barat dan sangat cocok untuk pemain yang mencari keseimbangan dan stabilitas. Grip ini memungkinkan variasi pukulan yang luas, termasuk forehand, backhand, dan smash.

Grip Penhold

Grip penhold adalah cara memegang bet dengan pegangan bet berada di antara ibu jari dan telunjuk. Ini adalah pegangan yang umum digunakan di Asia dan sangat cocok untuk pemain yang membutuhkan fleksibilitas dan kontrol. Grip penhold memungkinkan pemain untuk melakukan pukulan backhand yang kuat dan cepat.

Kisah Sukses

Banyak pemain tenis meja profesional yang menggunakan dua macam cara memegang bet yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa kisah sukses:

• Ma Long (Grip Shakehand): Atlet tenis meja asal Tiongkok ini adalah peringkat dunia nomor satu selama bertahun-tahun dan telah memenangkan banyak gelar kejuaraan Olimpiade dan dunia.
• Zhang Jike (Grip Penhold): Juga dari Tiongkok, Zhang Jike adalah juara Olimpiade dua kali dan dikenal dengan pukulan backhand-nya yang kuat.
• Timo Boll (Grip Shakehand): Petenis meja Jerman ini telah memenangkan Kejuaraan Tenis Meja Eropa sebanyak tiga kali dan dikenal dengan gaya bermain yang serba bisa.

Kesimpulan

Memilih dua macam cara memegang bet yang tepat dalam tenis meja sangat penting untuk memaksimalkan potensi Anda. Pertimbangkan kekuatan dan kelemahan masing-masing pegangan, dan cobalah keduanya untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan gaya Anda.